Uang dan permasalahannya

www.azxa07.blogspot.com/2012/10/foto-uang-lucu.html

Berdasarkan info dari sini ternyata uang berasal dari bangsa Lydia pada abad ke-6 sebelum masehi. Bangsa ini berdasarkan info dari google.com ternyata masih kabur juga asal-usulnya (sumber).

Sebagaimana kita ketahui bahwa uang adalah alat pembayaran yang sah dimasa awal pengesahannya sampai dengan sekarang. Karena uang semua yang ada disahkan menurut negara masing-masing dan menjadi alat yang sangat sakti untuk menunjukkan identitas dan harga diri seseorang,  komunitas, perusahaan dan negara.

Uang dan permasalahannya yang menjadi judul postingan kali ini sebenarnya sudah kita ketahui apa yang diakibatkan olehnya. "Kaya dan miskin menjadi inti dari dari perbedaan yang tercipta dari adanya uang." Sebagai manusia tentu saja kita harus mencarinya untuk hidup dan meningkatkan status sosial kita diantara sesama manusia. Akan sangat panjang untuk menjabarkan akibat/permasalahan yang ditimbulkan oleh uang karena intinya uang adalah segalanya. Harga diri, manusia, pulau dapat dibeli dengan uang, bahkan suatu negarapun suatu saat dapat dibeli menggunakan uang dengan politik, tentu saja.

Uang sudah barang sudah barang tentu terbuat dari kertas dan logam. Yang menjadi pertayaan sekarang adalah kertas/kayu dan logam berasal dari alam, bagaimana apabila suatu saat kedua unsur tersebut menjadi langka sehingga manusia tidak dapat memproduksinya lagi? Jawabannya sudah digunakan oleh manusia sampai dengan saat ini, yaitu "uang gesek."

Uang gesek atau sejenis kartu yang dapat digunakan untuk bertransaksi dimana-mana dan untuk apa saja. Manusia jaman sekarang secara tidak langsung sudah sangat tergantung oleh uang gesek ini. Perbankan dan instansi sejenis sangat memanfaatkan adanya trend ini. Karena itu transfer, tabungan, valas, forex dll adalah produk perbankan yang sangat menguntungkan bagi nasabah maupun bank itu sendiri. Suatu ketika manusia tidak lagi menggunakan uang secara real tetapi uang virtual.

Untuk mendukung berjalannya proses perbankan dan uang virtual tersebut diatas tentu saja harus menggunakan yang namanya Interconnection Network atau disingkat Internet. Saya hanya tidak bisa membayangkan suatu ketika koneksi Internet diseluruh dunia menjadi terputus oleh sesuatu dan lain hal. mulai dari adanya terputusnya jaringan bawah laut, gempa bumi sampai dengan rontoknya satelit karena adanya meteor yang menabrak satelit tersebut.

Mau tidak mau apabila hal tersebut diatas terjadi, terntu saja manusia kembali lagi menggunakan uang real/nyata atau uang kertas dan logam. Yang mana bahannya terbuat dari alam dan akan terus begitu karena apapun yang kita gunakan bahannya terbuat dari alam. Karena itu, menurut saya sudah waktunya Indonesia menjaga alamnya agar tidak dengan mudah dikuasai secara politik oleh negara lain. Sumber daya manusia Indonesia tidak kalah oleh negara lain, hanya saja mereka masih kurang jiwa nasionalisnya dan selalu berpijak pada uang sesaat dan berani menjual harga dirinya hanya untuk memperkaya diri sendiri, kelompok/partai, suku bahkan golongan.

Demikian postingan ini yang saya ketik karena malam ini karena kurang kerjaan, selamat membaca dan berfikir...