Rupiah Menguat

Pada perdagangan hari ini, Senin (3/9/2012) kurs rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi.... sumber1

Berita positif pada akhir pekan lalu di pasar keuangan global akan berhadapan dengan pelambatan perekonomian China. Variatifnya sentimen ini diperkirakan dapat mengangkat nilai tukar rupiah, sekalipun tipis sifatnya pada Senin (3/9/2012).... sumber2

Setelah membaca dari sumber-sumber kompas.com diatas yang berasal dari para pakar-pakar yang dipercaya sebagai pengisi rubrik keuangan di web tersebut, 'mungkin' dapat kita simpulkan bahwa pergerakan / flukstuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar memang sangat menggurita/melaba-laba kesetiap apa yang US lakukan terhadap dunia ini. Dengan kata lain kebijakan Presiden US Barrack Obama dalam menyimpulkan apa kemauan US terhadapa negara-negara Eropa, Afrika, Asia etc sangat bergantung dan berprospek + dan -.
Namun saya melihat hal tersebut cenderung - karena :

1. US sebagai negara adikuasa terlalu memonopoli keuangan dunia
2. Bisa jadi nanti kalau US perekonomiannya runtuh dan China mengambil alih akan terjadi yang namanya Chaos kepentingan yang berubah menjadi perekonomian Komunis yang berasaskan kepada unTrust capitalism...
3. China sebagai negara Komunis akan lebih parah lagi pengerukan mineralnya kepada negara lain dengan cara-cara yang lebih kasar.
4. Kemampuan China dalam militer justru akan menjadi kekuatan besar selain US apabila sudah kolaps.

Kemungkinan terbaik kedepan untuk Indonesia untuk menghadapi ini adalah niat dari para pakar keuangan dan Pemimpin-pemimpin yang berkompeten serta yang terakhir RI 1 tentunya.

semoga...amin deh