lifetime respect...

Sang pencari

sumber gambar : weird.com
Sudah cukup lama blog ini tidak di update dan dipercantik belum lagi tata letaknya yang tiba-tiba berubah kerena kemarin utak-atik sembrono akhirnya jadi berantakan. Mau cek template html nya udah pusing dengan kegiatan sehari-hari... kerja! Biarlah yang penting postingan masih bisa dibaca.

Judul postingan saya diatas sebenarnya sudah biasa disebutkan oleh orang-orang. coba saja anda mengetikkan kata-kata "Ketakutan tak beralasan" atau "unreasonable fear" tanpa tanda petik pada kolom pencarian google. Sangat banyak yang membahas masalah ini sampai anda akhirnya anda sadar sendiri bahwa "rasa takut adalah racun yang mengalir pada adrenalin yang membuat tubuh anda bereaksi kepada suatu rasa tidak nyaman, gemetar, pusing bahkan sampai muntah dan lain-lain secara fisik. Hal ini manusiawi secara psikologi, karena setiap manusia pasti ada yang memang dasarnya berani, biasa-biasa saja dan penakut (hantu, ancaman dan lain-lain).
Tahukah anda bahwa takut justru membuat segala sesuatunya yang saat ini dan akan datang akan anda lakukan membuatnya hampa alias tidak mungkin. 

"Menurut pengalaman saya pribadi; ketakutan yang perlu dan harus kita takutkan adalah takut akan apa yang sudah kita perbuat karena akibatnya sangat luar biasa (dari sisi negatif) bukan terhadap diri kita pribadi melainkan terhadap pribadi orang lain/banyak" 

Namun yang hendak saya bahas disini adalah tentang ketakutan terhadap apa yang tiba-tiba terjadi bukan terhadap manusia melainkan gejala alam. 

Kejadian gempa yang berlangsung di Aceh beberapa waktu yang lalu memakan banyak korban jiwa. Kejadian ini pernah menimpa saya beberapa waktu yang lalu di suatu tempat yang seharusnya kita tidak perlu takut karena tempat tersebut adalah gereja! Gempa kemarin berlangsung hanya 1 detik, kalau bisa diandaikan seperti kita di dorong dengan tiba-tiba secara keras. Tiba-tiba juga saya tertawa panjang dan keras dihadapan orang banyak yang sedang mendengarkan khotbah pendeta. Sementara jemaat yang lain   kaget seketika dan lebih kaget lagi mendengar suara tawa saya (moga-moga saya tidak dianggap gila dengan kelakuan saya ini).

Hal ini mengingatkan saya tentang "ketekutan yang tak berasalan", mengapa? didalam rumah tuhan... apakah yang perlu dikhawatirkan/ditakutkan??? mau mati pada saat itu juga, mati berdiri, mati duduk, mati ketawa  dan mati ala lain-lain itulah takdir kita yang hanya perlu kita hadapai dengan bijak. Jadi kalau memang demikian yang perlu dipertanyakan kalau nanti mati mau kemana? ada perhitungan terakhir? ada tempat yang nyaman setelah mati? ada pengampunan atas kesalahan selama hidup? ada ??? dan ??? ya, karena sebelumnya sudah ada tanda !, !! dan terakhir !!! semoga tanda * (bintang) bisa berpadu dengan tanda +  selain - sehingga + sehingga * bisa bersinar terang akan ketegasannya dan + menjadi tanda bahwa keberadaanNya adalah nyata dalam setiap manusia yang percaya.

Secara matematika 1 X 0 = 0 demikian pula sebaliknya.  + X - = - demikian pula sebaliknya logic! dalam kehidupan sehari-hari 1 berarti positif, 0 berarti negatif apabila dikalikan tetap 0! jadi segala sesuatu yang positif apabila dicampur(kalikan) negatif tetap saja negatif! Didalam dunia nilai ini harus tetap ada, mengapa? karena dunia tanpa ini tidak akan berputar demikian yang ada dalam manusia ini juga tetap harus ada dan memang pasti ada kan, mengapa? karena manusia masih tinggal didunia yang masih berunsur + dan -.

Kembali lagi ke ketakutan tak beralasan, apabila mengambil ayat firman tuhan dari keyakinan saya, terdapat pada;

Mat 8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Mar 4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
40) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"

Luk 8:24 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. 
Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh.

25 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang 
ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"

Ayat-ayat ini sungguh membuat saya terkesima apabila menelitinya dengan seksama, semuanya logic! jadi apakah yang perlu ditakutkan tentang kematian apabila kita percaya???


sekian...




1 Komentar untuk " Ketakutan tak beralasan (unreasonable fear) 08 Juli 2013 "

  1. Anonim Says:

    .

Leave a Reply